Sabtu, 05 Oktober 2013

Laporan Hasil Pengamatan Daun , Batang , dan Akar Tumbuhan Monokotil dan Dikotil



Kegiatan 2 : Pengamatan Akar, Batang , dan Daun
Tujuan : Untuk Mengamati Susunan Akar , Batang , dan Daun, baik pada tumbuhan monokotil maupun tumbuhan dikotil.
Alat dan Bahan  :
1.    Microskop dan perlengkapannya
2.    Kaca benda dan kaca penutup
3.    Preparat awetan penampang melintang akar, batang, dan daun tumbuhan monokotil dan dikotil.
Urutan kerja :
1.    Amati preparaat awetan penampang melingtang akar , batang , dan daun monokotil dan dikotil dengan perbesaran 100 kali.
2.    Gambarlah bagian-bagian yang teramati dan berikanlah keterangan.

Hasil Pengamatan :

AKAR MONOKOTIL
BATANG MONOKOTIL







AKAR DIKOTIL
BATANG MONOKOTIL





DAUN MONOKOTIL
DAUN DIKOTIL





PERTANYAAN:
1.      Tulislah nama jaringan akar penyusun tumbuhan monokotil dan dikotil sesuai gambar diatas!
2.      Tulislah nama jaringan penyusun batang monokotil dan dikotil sesuai gambar diatas !
3.      Tulislah nama jaringan pada akar monokotil dan dikotil? Apa perbedaannya ?
4.      Bandingkan susunan jaringan batang dikotil dan monokotil ? apa perbedaannya?
5.      Apakah perbedaan antara batang monokotil dan dikotil ?
6.      Sebutkan perbedaan antara daun monokotil dan daun dikotil (menggunakan table) dalam hal :
a.      Tipe tulang daun               c. tipe berkas pengangkutan
b.      Letak stomata                   d. cambium
7.      A.  apakah yang dimaksud lingkaran tahun ?
B. sebutkan tipe berkas pengangkutan pada akar monokotil dan dikotil !
8.      Sebutkan perbedaan antara jaringan tiang dengan jaringan bunga karang , mengenai bentuk sel, jumlah kloroplas, dan fungsi (dengan menggunakan table).
JAWABAN :
1.       
v  epidermis
v  Korteks
v  Endodermis
v  Periskel
v  Floem
v  Cambium
v  Xylem
v  Empulur
2.      Batang monokotil
v  Epidermis
v  Korteks
v  Pembuluh angkut
v  Empulur
Batang dikotil
v  Epidermis
v  Kutikula
v  Endodermis
v  Floem
v  Xylem
v  Cambium
v  Empulur
3.      Akar monokotil
·         Epidermis
·         Korteks
·         Endodermis
·         Periskel
·         Floem
·         Xylem
·         empulur
Akar dikotil
·         Epidermis
·         Korteks
·         Endodermis
·         Periskel
·         Floem
·         Cambium
·         Xylem
Perbedaannya pada akar monokotil xilem dan floem silih berganti , sehingga pada akar dikotil bentuk cambium tidak melingkar , tetapi seperti bintang (bertipe radial). Pada dikotil , system perakaran tunggang , sedangkan pada monokotil berakar serabut.
4.      Pada batang dikotil
Antara xilem dan floem terdapat kambium intravasikuler, pada perkembangan selanjutnya jaringan parenkim yang terdapat di antara berkas pembuluh angkut juga berubah menjadi kambium, yang disebut kambium intervasikuler. Keduanya dapat mengadakan pertumbuhan sekunder yang mengakibatkan bertambah besarnya diameter batang.

Pada tumbuhan Dikotil, berkayu keras dan hidupnya menahun, pertumbuhan menebal sekunder tidak berlangsung terus-menerus, tetapi hanya pada saat air dan zat hara tersedia cukup, sedang pada musim kering tidak terjadi pertumbuhan sehingga pertumbuhan menebalnya pada batang tampak berlapis-lapis, setiap lapis menunjukkan aktivitas pertumbuhan selama satu tahun, lapis-lapis lingkaran tersebut dinamakan Lingkaran Tahun.

Pada batang monokotil
Pada batang Monokotil, epidermis terdiri dari satu lapis sel, batas antara korteks dan stele umumnya tidak jelas. Pada stele monokotil terdapat ikatan pembuluh yang menyebar dan bertipe kolateral tertutup yang

artinya di antara xilem dan floem tidak ditemukan kambium. Tidak adanya kambium pada Monokotil menyebabkan batang Monokotil tidak dapat tumbuh membesar, dengan perkataan lain tidak terjadi pertumbuhan menebal sekunder. Meskipun demikian, ada Monokotil yang dapat mengadakan pertumbuhan menebal sekunder, misalnya pada pohon Hanjuang (Cordyline sp) dan pohon Nenas seberang (Agave sp).
5.      Monokotil :
  • Batang tidak bercabang-cabang
  • Pembuluh angkut tersebar
  • Tidak mempunyai kambium vaskuler, sehingga tidak dapat tumbuh membesar
  • Mempunyai meristem interkalar
  • Tidak memiliki jari-jari empulur
  • Tidak dapat dibedakan antara korteks dan empulur

Dikotil :
  • Batang bercabang
  • Pembuluh angkut teratur dalam susunan lingkaran atau berseling radial
  • Mempunyai kambium vaskuler, sehingga dapat tumbuh membesar
  • Tidak mempunyai meristem interkalar
  • Jari-jari empulur berupa deretan parenkima di antara berkas pengangkut
  • Dapat dibedakan antara daerah korteks dan empulur

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar